Piutang Wesel





PIUTANG WESEL

 

Wesel adalah surat berharga yang berisi perintah dari sipenarik (pembuat surat) kepada si wajib bayar (yang berutang) untuk membayar sejumlah uang tertentu. Contoh surat wesel haryono jusup halaman 68.

Promes adalah surat janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu.

Kedua surat tersebut bagi pemegang wesel dan promes merupakan piutang dan dicatat dalam rekening piutang wesel sedangkan bagi pihak yang berkewajiban membayar merupakan utang dan dicatat dalam utang wesel.

Perbedaan Wesel dan Promes

 

a.    wesel    adalah    surat     perintah

untuk membayar

a. promes adalah surat janji

untuk membayar

b. penarik dan yang

berkepentingan terdiri dari dua pihak

b. penarik dan pihak yang

berkepentingan berada di satu tangan

c. yang membuat adalah pihak

yang mempunyai piutang

c. yang membuat adalah pihak

yang berutang

d. memerlukan akseptasi

d. tidak memerlukan akseptasi

 

Wesel dibedakan menjadi dua yaitu : wesel tanpa bunga dan wesel berbunga.

Akuntansi untuk mencatat piutang wesel dibagi tiga yaitu 

1.    Pengakuan piutang wesel

2.    Penilaian piutang wesel/ pelunasan piutang wesel

3.    pelimpahan / pengalihan/pendiskontoan piutang wesel. 

Piutang wesel timbul karena adanya :

1.    penjualan kredit

2.    pemberian pinjaman

3.    perubahan dari piutang menjadi piutang wesel

Penjualan Kredit

Piutang wesel xx Penjualan         xx

Pemberian Pinjaman

Piutang wesel xx Kas                            xx

Piutang menjadi piutang wesel

 

Piutang wesel xx Piutang dagang xx

 

Rekening piutang selalu didebet/ dikredit sebesar nilai nominalnya. Jika wesel tersebut berbunga pada saat pengakuan piutang wesel, bunga wesel belum diperhitungkan, pendapatan bunga diakui setelah perusahaan menerima penyelesaian wesel.

 

Berikut ini contoh akuntansi untuk piutang wesel yang meliputi tiga transaksi (pada saat diakui, penilaian piutang wesel dan pada saat piutang wesel didiskontokan) yang dilihat dari tiga sudut pandang yaitu perusahaan yang mempunyai piutang, perusahaan yang berutangdan bank (tempat piutan wesel didiskontokan).

 

1.  Pada Saat Timbulnya Piutang Wese

Rekening      piutang      didebit       sesuai      dengan      nominalnya      tanpa memperhatikan apakah piutang wesel tersebut berbunga atau tidak.

Misal :


PT FEDNY pada tanggal 1 Mei 2005 menjual barang dagangan dengan harga Rp. 50.000.000 kepada PT BALQIS yang membuat janji akan membayar pada tanggal 31 Mei 2005.

Jurnalnya : (dalam ribuan)


PT FEDNY

 Piut wesel 50.000

Penjualan 50.000

 

(untuk mencatat

penjualan dng menerima wesel)

PT BALQIS

 Pembelian 50.000

Utang wesel 50.000

 

(mencatat pembelian

dng menyerahkan wesel)

BANK

 

Belum ada jurnal

 

2.  Pada Saat Pelunasan Wesel

Pada saat jatuh tempo, PT. BALQIS melunasi hutangnya sebesar nilai jatuh temponya. Jika wesel tidak berbunga nilai jatuh temponya sebesar nilai nominalnya. Jurnalnya : (dalam ribuan)

PT FEDNY

 

Kas 50.000

Piut wesel 50.000

 

(Mencatat penerimaan kas dari pelunasan piutang

wesel)

PT BALQIS

 

Utang wesel 50.000

Kas                   50.000

 

(Mencatat pembayaran Utang wesel kepada PT. FEDNY)

BANK

 

Belum ada jurnal

 

·         Jika wesel berbunga maka nilai jatuh temponya sebesar nilai nominalnya ditambah dengan bunga. Perhitungannya (misal wesel berbunga 6 % per tahun)


Nilai nominal wesel

Rp.

50.000.000

Bunga 1 bulan (1-31 mei)

Rp.

250.000

(50.000.000 x 6% x 1/12)

 

 

Nilai jatuh tempo

Rp.

50.250.000


Jika Wesel Dilunasi (dalam ribuan)


PT FEDNY

 Kas 50.250

Piut wesel 50.000

Pendpt bunga 250

 

(Mencatat penerimaan kas dari pelunasan piutang

wesel)

PT BALQIS

 Utang wesel 50.000

Biaya bunga          250

Kas                    50.250

 

(Mencatat pembayaran Utang wesel kepada PT. FEDNY)

BANK

 

Belum ada jurnal

 

3.Pada   Saat   Pendiskontoan   Wesel   (Pengalihan Piutang Wesel

Wesel dagang pada umumnya bersifat Negotiable artinya dapat diperdagangkan yakni sebelum tanggal jatuh tempo wesel tersebut dapat dijual.

Menjual wesel sebelum tanggal jatuh tempo disebut mendiskontokan wesel

Pendiskontoan piutang wesel pada umumnya nilainya lebih rendah dari nilai jatuh temponya.

Misal :

PT FEDNY pada tanggal 1 mei 2005 menerima wesel dengan nilai nominal Rp. 50.000.000, jangka waktu 90 hari. Pada tanggal 30 mei 2005, wesel tersebut diidiskontokan ke Bank Syariah Indonesia dengan tingkat diskonto 10 %


Jawab:

Jangka waktu wesel :                      90 hari

Tgl wesel 1 mei (31-1):                     30

Bulan Juni (30 hari):                        30

Tanggal jatuh tempo                        30 Juli 2005

Pada tanggal 30 mei wesel tersebut didiskontokan Cara menghitung nilai wesel yang didiskontokan

 

Text Box: Nilai Diskonto : Nilai saat jatuh tempo x % diskonto x jumlah hari yang
dipegang bank


 

Dari contoh diatas, perhitungan jumlah hari yang dipegang bank adalah :

Tgl diskonto = 30 mei (31-30)          : 1 hari

Juni                                          30


Juli (tanggal JT 30 Juli)         30

Jumlah hari yg dipegang Bank         61 hari

Perhitungan nilai diskontonya (untuk piutang wesel tidak berbunga) Nilai diskonto : 50 000.000 x 10 % x 61/360

: 847.220

Jadi     jumlah     kas     yang     diterima      sebesar      (50.000.000-847.220)= 49.152.780

Jurnal untuk wesel tidak berbunga : (dalam ribuan)

 

PT FEDNY

30 mei

Kas 49.152,78

Bi bunga 847,22 Wesel yg di diskontokan 50.000

(Mencatat penerimaan

kas dari pendiskontoan wesel tanpa bunga)

PT BALQIS

 

Tidak ada jurnal

BANK

30 mei

Piutang wesel 50.000

Pendpt bunga 847,22

Kas                49.152,78

(mencatat pembelian wesel tanpa bunga dengan diskonto 10 %)


·         Jika Piutang Wesel Berbunga Misal :

Seperti contoh diatas, wesel berbunga 12 % maka perhitungannya : Nilai nominal wesel          : 50.000.000

Bunga (50.000.000 x 12 % x 90/360)                                :  1.500.000

Nilai saat jatuh tempo                                                            51.500.000

Nilai diskonto : 51.500.000 x 10 % x 61/360 = 872.636,6 = 872.640

Jumlah kas yang diterima : 51.500.000 872.640 = 50.627.360 Jurnal : (dalam ribuan)

 

 

PT FEDNY

30 mei

Kas 50.627,36

Pendpt bunga 627,36 Wesel yg di diskontokan 50.000

(Mencatat penerimaan kas dari pendiskontoan wesel berbunga 12 %

dng diskonto 10 %)

PT BALQIS

 

Tidak ada jurnal

BANK

30 mei

Piutang wesel 50.000

Pendpt bunga        627,36

Kas                50.627,36

(mencatat pembelian wesel berbunga 12 % dengan diskonto 10 %)

 

Saat Pelunasan Piutang Wesel Yang Telah Didiskontokan

 

Pada saat pelunasan (pada tanggal jatuh temponya), PT FEDNY mendebit rekening wesel yang didiskontokan dan mengkredit rekening piutang weselnya dan tidak ada sangkut pautnya/tidak berhubungan dengan kas karena penagihan dilakukan bukan oleh PT FEDNY malainkan pihak bank.

 

Jurnalnya : (dalam ribuan)


PT FEDNY (30/7)

PT BALQIS (30 juli)

BANK BSM (30 Juli)

 

Wesel yg didiskontokan

50.000

Piutang wesel

50.000

·         Jika wesel tidak berbunga

Utang wesel 50.000

Kas                50.000

·         Jika wesel tidak berbunga

Kas 50.000

Piut wesel 50.000

(untuk mencatat dilunasinya wesel oleh debitur pada tgl jatuh temponya kepada bank)

(untuk mencatat pelunasn utang wesel tidak berbunga)

(untuk mencatat penerimaan kas dari pelunasan wesel tidak

berbunga)

·     Jika wesel berbunga Utang wesel 50.000 Biaya bunga 1.500

Kas                51.500

·     Jika wesel berbunga Kas           51.500

Piut wesel        50.000

Pendpt bunga 1.500

 

 

(untuk mencatat pelunasn utang wesel berbunga)

 

(untuk mencatat penerimaan kas dari pelunasn wesel

berbunga)

Ada kalanya pihak yang mendiskontokan wesel (PT FEDNY) mempunyai kewajiban bersyarat artinya jika pada tanggal jatuh tempo , yang berutang (PT BALQIS) tidak dapat melunasi utangnya maka pembeli (pihak bank) menagih kepada pihak yang mendiskontokan wesel (PT FEDNY) sebesar nilai jatuh temponya ditambah beban protes / sejenis (jika ada).

Misal :

Pada tanggal Jatuh tempo ( 30 Juli 2005) PT BALQIS tidak dapat melunasi weselnya kepada bank sehingga pihak bank menagih kepada PT FEDNY ditambah biaya protes sebesar 500.000.


Maka perhitungannya 

Wesel tidak berbunga Nilai jatuh tempo           : 50.000.000 Biaya protes    :           500.000

Jumlah tagihan           50.500.000


Wesel berbunga

Nilai jatuh tempo : 51.500.000 Biaya protes : 500.000 Jumlah tagihan 52.000.000


Jurnal yang dibuat akibat tidak dilunasinya piutang wesel  

a.    Jurnal untuk mencatat piutang pada PT BALQIS dan utang ke bank BSM

Wesel tidak berbunga                                 Wesel berbunga 

Piutang usaha 50.500.000                    Piutang Usaha  52.000.000                       

Utang bank BSM  50.500.000                  Utang bank BSM      52.000.000

 

b.    Jurnal untuk menghilangkan piutang wesel yang didiskontokan dan piutang wesel

30/7      Piutang wesel yang didiskontokan 50.000.000 Piutang wesel     50.000.000

 

Jika pada tanggal 31 Juli 2005 PT FEDNY membayar kepada bank BSM dan menagih pada PT BALQIS maka jurnalnya :

 


Wesel tidak berbunga Utang bank BSM 50.500.000

Kas                         50.500.000


Wesel berbunga

Utang bank BSM      52.000.000 Kas                        52.000.000


 

 

 

Jika pada tanggal 11 agustus 2005 PT BALQIS membayar tagihan kepada PT FEDNY maka :

Wesel berbunga 12 % perhitungannya:

Bunga 30 juli 11 agustus = 52.000.000 x 12/360 x 12 % = 207.995 Jurnalnya :


Wesel tidak berbunga Kas           50.500.000

Piutang usaha PT BALQIS

50.500.000


Wesel berbunga Kas      52.207.995

Pendapatan bunga           207.995

PIutaang usaha PT BALQIS

52.000.000


 

 

 

Bunga Berjalan Piutang Wesel / Promes

 

Ada kalanya wesel atau promes berbunga jatuh temponya melalui akhir periode            sehingga                   perlu            dilakukan                   penyesuaian     untuk    mencatat

/mengakui adanya pendapatan bunga. Misal :

Pada tanggal 11 Desember 2005 PT FEDNY menjual barang dagangan kepada PT ZAHRAH sebesar 2.000.000 yang membuat wesel berbunga 18 % per tahun, jangka waktu 60 hari. Maka jurnal yang dibuat untuk kedua belah pihak adalah sebagai berikut :

 

 

PT FEDNY (11-12-05)

Piutang wesel 2.000.000

Penjualan             2.000.000

PT ZAHRAH (11-12-05)

Pembelian 2.000.000

Utang wesel         2.000.000

 

Pada akhir periode (31 desember 2005) PT FEDNY mempunyai piutang bunga kepada PT ZAHRAH selama 20 hari (11 des-31 des) sehingga jurnal untuk mengakui piutang bunga/utang bunga tsb adalah : Perhitungan Bunga : 2.000.000 x 20/360 x 18% = 20.000

Jurnal penyesuaian :

 

 

PT FEDNY (31-12-05)

Piutang bunga 20.000

Pendapatan bunga      20.000

PT ZAHRAH (31-12-05)

Beban bunga 20.000

Utang bunga              20.000


Jika pada tanggal 1 Januari 2006 dibuat jurnal pembalik dengan tujuan untuk menghilangkan piutang bunga / utang bunga maka jurnalnya :

 

 

PT FEDNY (1-1-06)

Pendapatan bunga 20.000

Piutang bunga                20.000

PT ZAHRAH (1-1-06)

Utang bunga 20.000

Beban bunga             20.000

 

Setelah dibuat jurnal pembalik maka perkiraan piutang bunga / utang bunga menjadi nol.

Piutang bunga PT FEDNY                        Utang bunga PT ZAHRAH 31/12  20.000 1/1 20.000                                      1/1                                20.000 31/12 20.000

 

Pada saat jatuh tempo menerima pembayaran wesel dari PT ZAHRAH Tanggal jatuh tempo (60 hari):

11-31 des 2005                    : 20 hari

1-30 jan 2006                           30

31 jan-9 feb 2006                         10        

60 (Jadi tanggal jatuh tempo 9 februari)

Perhitungannya :

Nilai nominal                                                : 2.000.000

Bunga (2.000.000 x 60/360 x 18 % )         :       60.000      

Nilai saat jatuh tempo................................... 2.060.000

Jurnalnya :

 

 

PT FEDNY (9-2-06)

Kas             2.060.000

Pendapatan bunga       60.000

Piutang wesel          2.000.000

PT ZAHRAH (9-2-06)

Utang wesel       2.000.000

Beban bunga          60.000

Kas                           2.060.000


Bunga sebesar 60.000 adalah bunga untuk masa 11 des – 9 februari (jatuh tempo). Sedangkan bunga tahun 2006 adalah sebesar : 2.000.000 x 40/360 x 18 % = 40.000 ( dari 1 jan – 9 februari 2006) Perkiraan pendapatan bunga /beban bunga dari tanggal 1 januari – 9 februari 2006 juga sebesar 40.000 (dapat dilihat dari rekening T

 

Pendapatan bunga PT FEDNY                  Beban bunga PT ZAHRAH 1/1    20.000            9/2             60.000           9/2 60.000                     1/1 20.000

 

Jika pada tanggal 1 januari 2006 tidak dibuat jurnal pembalik maka jurnal saat jatuh tempo adalah :

 

 

PT FEDNY (9-2-06)

Kas             2.060.000

Piutang bunga                20.000

Pendapatan bunga       40.000

Piutang wesel          2.000.000

PT ZAHRAH (9-2-06)

Utang wesel       2.000.000

Utang bunga            20.000

Beban bunga          40.000

Kas                           2.060.000

 

Dari jurnal tersebut maka rekening piutang bunga / utang bunga menjadi nol dan pendapatan bunga / beban bunga sebesar Rp. 40.000 Dapat dilihat di rekening T piutang bunga / utang bunga :

 

Piutang bunga PT FEDNY                        Utang bunga PT ZAHRAH 31/12  20.000 9/2 20.000                                      9/2                                20.000 31/12 20.000




Posting Komentar

0 Komentar